Program Studi Tadris Kimia telah sukses menyelenggarakan Seminar Penulisan Artikel Ilmiah dan Manajemen Referensi pada Senin, 20 Mei 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Gedung KH. Saifuddin Zuhri lantai 6 dengan dihadiri seluruh dosen dan mahasiswa Tadris Kimia serta beberapa guru pamong program Magang I UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung sebagai tamu undangan. 
Kegiatan pembukaan dimulai oleh MC, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci al Quran serta menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars UIN SATU. Selanjutnya yaitu sambutan disampaikan oleh Dr. Eni Setyowati selaku Ketua Jurusan Ilmu Keguruan dan sambutan kedua oleh Dr. Sutopo, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan sekaligus membuka acara ini. Kemudian pembukaan ini ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Bapak Ali Amirul Mu’minin, M.Pd. dan penyerahan cidera mata kepada kedua pemateri. Sebelum memasuki acara inti, Program Studi Tadris Kimia mempersembahkan sebuah tarian oleh Mahasiswa Tadris Kimia yang merupakan salah satu pengembangan bakat di Tadris Kimia melalui Program Kerja HMPS Tadris Kimia.
Materi pertama dipaparkan oleh Prof. Dr. Antuni Wiyarsi, M.Sc. yang merupakan dosen dari Universitas Negeri Yogyakarta, dan dimoderatori oleh Ibu Chintia Ramandhica, M.Pd. Pada kesempatan ini, beliau memaparkan materi terkait “Penulisan artikel ilmiah dengan pembelajaran Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) dalam pembelajaran kimia”. Beliau memaparkan terkait latar belakang penggunaan STEM dalam dunia pendidikan. Pembelajaran STEM dianggap penting dalam dunia pendidikan. Pembelajaran STEM terfokus pada pemecahan masalah dengan mengintegrasikan science, mathematics, engineering, dan technology. Fungsi science yaitu untuk mengeksplorasi fenomena; mathematics yaitu menerapkan perhitungan matematika untuk menguji dan menganalisis hasil penyelesaian suatu masalah; technology merupakan suatu alat atau instrumen untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Sedangkan engineering merupakan suatu desain sistem uji dalam memilih material dan model yang tepat dalam menyelesaikan suatu permasalahan.
Selanjutnya yaitu pemaparan materi kedua disampaikan oleh Dr. Mitarlis, S.Pd., M.Si. yang merupakan dosen dari Universitas Negeri Surabaya, dan dimoderatori oleh Ibu Ifah Silfianah, M.Pd. Beliau menjelaskan mengenai “Kurikulum Merdeka dalam Pembelajaran Kimia di Sekolah”. Pemaparan materi disampaikan secara runtut dimulai dari pendahuluan kurikulum hingga problematika pada pembelajaran kimia. Pada kali ini, beliau memaparkan bahawa guru dan dosen harus memiliki 4 kemampuan yaitu kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial. Kurikulum juga memiliki struktur yaitu pembelajaran intrakurikuler mengacu pada capaian pembelajaran, dan projek penguatan profil pelajar pancasila (P5).
Dua topik ini diangkat sebagai pemantik untuk brainstorming ide penelitian dan penulisan artikel ilmiah baik bagi dosen dan mahasiswa khususnya program studi Tadris Kimia. Di setiap sesi pemaparan materi tersebut juga dipaparkan contoh-contoh judul penelitian dengan tema STEM dan kurikulum merdeka pada pembelajaran kimia di sekolah. Selain pleno, pada forum tersebut juga disertai dengan tanya jawab dan diskusi. Mahasiswa Tadris Kimia antusias menyimak materi dan mengajukan beberapa pertanyaan kepada pemateri. Mereka sangat tertarik dapat mengimplemantasikan STEM dalam pembelajaran kimia di sekolah yang saat ini menggunakan kurikulum merdeka.
Acara ini juga merupakan bagian dari realisasi MoU antara Tadris Kimia UIN SATU dan Departemen Kimia Universitas Negeri Surabaya dan Universitas Negeri Yogyakarta dalam tri dharma perguruan tinggi. Semoga ke depan terus bersinergi dan memberikan manfaat baik dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat bersama lintas kampus.