Oksidasi VI : Implementasi Etnosains Dalam Pembelajaran Kimia

Pada hari Sabtu, 9 November 2024 Himpunan Mahasiswa Program Studi Tadris Kimia UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung telah mengadakan acara OKSIDASI VI. OKSIDASI VI atau Obrolan Kimia Santai Beredukasi edisi 6 ini diselenggarakan secara online melalui aplikasi zoom meeting dengan mengusung tema “Implementasi Etnosains Dalam Pembelajaran Kimia”. Adapun tujuan dari acara ini adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi mahasiswa Tadris Kimia mengenai pendekatan etnosains dalam pembelajaran kimia.

Acara yang diikuti oleh seluruh mahasiswa Tadris Kimia ini, dimulai pukul 13.30 oleh MC acara yaitu Salma Dwi Septiana. Kemudian dilanjut dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh saudari Hamidah Nurin Nafiah. Acara selanjutnya yaitu sambutan – sambutan. Sambutan yang pertama  disampaikan oleh ketua umum Himpunan Mahasiswa Program Studi Tadris Kimia, Adiya Lilatul Prameswari. Sambutan yang kedua disampaikan oleh Koorprodi Tadris Kimia, Ibu Ifah Silfiana, M.Pd. Acara selanjutnya yaitu doa oleh saudara Mohammaf Fahrul Rizky sebagai penutup dalam agenda pembukaan. Memasuki Acara inti dari OKSIDASI VI ini, acara dipandu oleh saudari Nadia Muazizul Choirot Hadi sebagai moderator dari pemateri ibu Alfina Azza Azkiya, S.Pd. Acara inti berjalan dengan lancar, di mana seluruh peserta antusias dalam mengikuti acara tersebut karena pemateri melakukan komunikasi dengan peserta sehingga jalannya acara semakin menarik.

Pemateri memaparkan materinya dengan sangat jelas, runtun, dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami peserta. Pada sesi tanya jawab terdapat 1 pertanyaan yang diajukan peserta dan dapat dijawab dengan sangat baik oleh pemateri. Oleh karena itu, dari acara ini dapat diketahui bahwa pembelajaran kimia menjadi lebih bermakna dan bermanfaat jika siswa tidak hanya mempelajari teori, rumus dan konsep saja, tetapi diberi kesempatan untuk merekontruksi pengetahuan tentang suatu fenomena kehidupan sehari-hari dan menghubungkannya dengan konsep-konsep sains, salah satunya dengan mengaplikasikan pendekatan etnosains dalam pembelajaran kimia.

Dengan demikian, acara yang berjalan selama 2 jam dan diakhiri dengan pengambilan foto bersama melalui screenshot layar ini semoga dapat menambah wawasan dan keberkahan bagi seluruh peserta, khususnya mengenai pendekatan etnosains yang dapat diaplikasikan dalam pembelajaran kimia. Selain itu, semoga acara ini juga dapat meningkatkan motivasi dan semangat bagi seluruh mahasiswa Tadris Kimia yang kelak akan menjadi calon pendidik di masa depan. Aamiin.