WORKSHOP APLIKASI KIMIA “PERANAN APLIKASI KIMIA DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI KIMIAWAN”
Jurusan Tadris Kimia mengadakan Workshop Aplikasi Kimia pada Hari Rabu 24 April 2019 dengan tema “Peranan Aplikasi Kimia Dalam Meningkatkan Kompentensi Kimiawan” di Aula Gedung Arief Mustaqiem Lt.6 IAIN Tulungagung. Acara ini dihadiri oleh Dekan FTIK, Kajur dan Sekjur Tadris Kimia, Tadris Biologi, Tadris Fisika dan seluruh mahasiswa Tadris Kimia IAIN Tulungagung. Acara tersebut dipandu oleh MC Nurul Zaizatu Musdalifah dan Dhohan Firdaus. Sebelum acara inti dimulai terdapat beberapa sambutan yaitu dari Ketua Jurusan Tadris Kimia Dra Hj.Umy Zahroh, M.Kes., Ph.D. dan Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Tulungagung, Ibu Dr.Hj.Binti Maunah M.Pd.I.
Acara Workshop Aplikasi Kimia ini bertujuan untuk mengenalkan beberapa aplikasi kimia agar dapat membantu pembelajaran kimia baik bagi dosen dan maupun mahasiswa jurusan Tadris Kimia, seperti penggunaan apilkasi software Hyperchem dan Chem Office. Workshop ini di moderatori oleh Bu Mike Rahayu S.Pd.,M.Sc selaku dosen Tadris Kimia IAIN Tulungagung. Pemateri pertama adalah Bu Tutik Sri Wahyuni M.Pd salah satu dosen Tadris Kimia IAIN Tulungagung yang mengenalkan aplikasi Chem Office, khususya program Chem Draw dan Chem 3D. Aplikasi tersebut digunakan untuk membuat struktur kimia dengan model dua dimensi dengan menggunakan ChemDraw dan model tiga dimensi dengan Chem 3D, membuat nama IUPAC dengan akurat dari struktur kimia, membuat struktur streokimia dari nama kimia, menghitung rumus molekul dan berat molekul serta perkiraan spektrum NMR dari struktur kimia. Selain itu, ChemDraw dilengkapi dengan peringatan jika terjadi kesalahan dalam pembuatan struktur kimia. Peringatan tersebut biasanya berwarna merah dan mengelilingi bagian struktur yang salah.
Pemateri kedua Bu Himmatul Barroroh, M.Si. dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, beliau mengenalkan aplikasi HyperChem dan cara mengoperasikannya. Aplikasi ini memiliki beberapa fungsi diantaranya membuat sketsa molekul model 2D menjadi model 3D dengan HyperCham model Builder, menata kembali molekul, misalnya dengan memutar atau menggesernya dan melakukan perhitungan kimiawi, termasuk dinamika molekular. Acara selanjutnya adalah sesi tanya jawab dan sesi pengaplikasian dari kedua fungsi aplikasi tersebut dimana terdapat beberapa mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang ditugaskan untuk mendampingi para mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam pengoperasian aplikasi tersebut. Dan para mahasiswa pun sangat antusias pada saat mulai pengaplikasiannya secara langsung, sehingga para mahasiswa pun dapat memahami materi materi yang telah disampaikan oleh pemateri.