Olimpiade Sains dan Karya Inovasi (OSKI) yang diikuti oleh PTKI se-Indonesia baru saja digelar di Makassar pada tanggal 14–16 November 2019. OSKI terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok Sains dan kelompok Karya Inovasi. Kelompok Olimpiade Sains terdiri atas bidang matematika, fisika, kimia, dan biologi.
IAIN Tulungagung sebagai salah satu PTKI juga turut serta dalam olimpiade ini yang mana dari Jurusan Tadris Kimia diwakili oleh saudari Azzilani Tahta Zilli Arsyka dari semester 5. Seleksi OSKI kelompok sains dilakukan secara bertahap dimulai dari tingkat perguruan tinggi yang mana mahasiswa yang berminat bisa mendaftar ke jurusan kemudian jurusan menyeleksi dari mahasiswa-mahasiswa yang telah mendaftar tersebut. Seleksi dilakukan di awal bulan Oktober 2019.
Setelah seleksi, mahasiswa yang terpilih kemudian dibimbing oleh Bapak/Ibu Dosen Jurusan Tadris Kimia FTIK IAIN Tulungagung untuk mempersiapkan seleksi pada tahap berikutnya. Tahap seleksi berikutnya dilakukan pada akhir Oktober yang dilakukan di masing-masing PTKI dengan sistem ujian secara online. Waktu ujian dilakukan selama 60 menit dengan 140 soal. Soal yang diujikan mayoritas adalah materi kimia dasar.
Waktu 60 menit adalah waktu yang sangat singkat untuk mengerjakan soal sebanyak 140 soal yang mana jika dihitung, waktu pengerjaan untuk setiap soal hanya sekitar 25 detik. Akibatnya, banyak soal yang tidak terjawab dan sebagian lagi dijawab dengan asal. Untuk seleksi ini tidak ada sistem penilaian minus untuk soal yang dijawab salah.
Hasil seleksi yang telah dilakukan diumumkan 3 hari kemudian. Peserta yang lolos sebagai nominee akan mengikuti babak final yang digelar di Makassar, Sulawesi Selatan. Adapun penyelenggara OSKI tahun 2019 ini adalah UIN Sultan Alauddin Makassar sehingga lokasi final OSKI dilakukan di Makassar. Babak final dilaksanakan pada tanggal 14–16 November 2018 yang mana pada babak final ini dilakukan penilaian terhadap kemampuan teoretis dan kemampuan praktikum. Bobot untuk penilaian kemampuan teoretis adalah 70% dan untuk kemampuan praktikum 30%.
Untuk tes kemampuan teoretis dilakukan pada hari Kamis tanggal 14 November 2019 sekitar pukul 22.20 WITA bertempat di ballroom Hotel The Rinra Makassar. Adapun ujian dilakukan dengan sistem CBT dengan soal sebanyak 60 dan waktu mengerjakan selama 60 menit. Untuk sistem penilaian babak final ini adalah jika menjawab benar mendapat 4 poin dan jika salah mendapat -1.
Penilaian kemampuan praktikum dilakukan pada hari berikutnya yaitu tanggal 15 November bertempat di laboratorium Kimia Kampus 2 UIN Sultan Alauddin yang bertempat di Gowa. Semua bidang sains tak terkecuali bidang Kimia melakukan praktikum bersamaan dengan 3 bidang yang lain. Untuk bidang Kimia, praktikum yang dilakukan adalah menguji kadar logam besi pada sampel air sumur dengan metode instrumentasi AAS (Atomic Absroption Spectroscopy). Waktu praktikum yang diberikan adalah selama 60 menit.
Malam hari di hari yang sama, digelar Gala Dinner bersama peserta OSKI dari kelompok Sains maupun Karya Inovasi. Acara ini sekaligus acara pengumuman juara OSKI dan penutupan rangkaian acara OSKI 2019. Mahasiswa Tadris Kimia IAIN Tulungagung atas nama Azzilani Tahta Zilli Arsyka berhasil menjadi peraih medali perunggu bidang Kimia dalam OSKI perdana tahun 2019 di UIN Sultan Alauddin Makassar.