Pada Juni 2021 kembali mengukir prestasi Juara 2 Essay tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Gebyar Budaya Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan mengusung tema lomba yaitu “Berdaya dengan Budaya”. Juara 1 diraih oleh Antonius Satrio Wicaksono Universitas Gadjah Mada, Juara 2 diraih oleh Desi Dwi Anissa UIN SATU Tulungagung dan Juara 3 diraih oleh Artika Fadilaniza Universitas Hasanudin.
Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati Bandung tidak hanya mengadakan lomba essay namun juga lomba ML, Cover Lagu Daerah, Cerita Rakyat, Musikalisasi Puisi dan Futsal. Tidak hanya Desi Dwi Anissa kali ini yang mampu menorehkan prestasi dalam kancah Nasional, terdapat salah satu mahasiswa Tadris Kimia semester 2 bernama Dea Raudatul Janah yang juga mampu mengukir prestasi yakni dalam lomba cerita rakyat yang diselenggarakan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Mari Semangat Berliterasi agar Meraih Prestasi.
Hampir setiap bulan mahasiswa ini menyabet juara tingkat nasional dalam bidang kepenulisan, salah satunya yaitu artikel dan essay. Pada Juli Mahasiswa Tadris Kimia menorehkan prestasi yaitu Juara 3 dalam rangka Dies Natalis DEMA UIN Sayyid Ali Rahmatullah dengan mengadakan serangkaian acara yang beruntun. Tidak hanya itu pada Desember Mahasiswa yang bernama Desi Dwi Anissa juga membawa sebuah penghargaan dengan meraih juara 2 pada lomba essay yang diselenggarakan oleh DEMA FTIK UIN Sayyid Ali Rahmatullah dalam kegiatan SEMARAK TARBIYAH. Sehingga dengan berbagai prestasi yang diraihnya ia mendapatkan sebuah penghargaan yaitu peraih 10 Mahasiswa Berprestasi Tingkat FTIK. Semoga dengan berbagai prestasi yang diperolah dapat memberikan kebermanfaatan bagi yang bersangkutan, mahasiswa kimia untuk memacu motivasi semangat mengukir prestasi untuk menyongsong akreditasi jurusan kimia khususnya dan umumnya untuk meng-upgrade kampus dakwah dan peradaban UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.
~Orang Boleh Pandai Setinggi Langit, namun Selama Dia Tidak Menulis Dia akan Hilang dalam Masyarakat dan Sejarah. Menulis adalah Bekerja untuk Keabadian ~Pramoedya Ananta Toer