FTIK UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung mengikuti Workshop Pengembangan Perangkat Pembelajaran KUrikulum MBKM Berbasis Outcomes Based Education (OBE) yang diselenggarakan oleh P2KP Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN SATU Tulungagung. Acara ini diselenggarakan pada 15-17 Februari 2023, bertempat di University Hotel, Yogyakarta. Acara Pembukaan pada Hari Rabu (15/02/2023), Bapak WR 1 mewakili Rektor menyampaikan bahwa bidang pengajaran/pendidikan perguruan tinggi harus ditingkatkan agar kompetensi mahasiswa/lulusan semakin baik seiring dengan tuntutan era saat ini. Termasuk dalam mengimplementasikan kurikulum MBKM di perguruan tinggi juga perlu didukung dengan perangkat pembelajaran berbasis OBE. Dalam acara ini, prodi Tadris Kimia diwakili oleh Ibu Tutik Sri Wahyuni, M.Pd. dan Bapak Ivan Ashif Ardhana, M.Pd.
Moderator pertama, Dr. Syaiful Hadi selaku ketua P2KP mengantarkan penyampaian materi oleh narasumber pertama, yaitu Dr. Ir. Syamsul Arifin, M.T. Anggota Tim KPT Belmawa Dikti dari ITS menjelaskan tentang OBE, Case Method, Team Based Project, dan RPS Berbasis OBE. Dalam penjelasannya, beliau menyebutkan bahwa Dosen adalah pendidik professional dan ilmuwan, sehingga diharapkan mampu merancang pembelajaran partisipatif dan kolaboratif, menyusun RPS Blended learning sesuai dengan SN Dikti dengan pendekatan OBE.
Mendidik tidak bisa sendirian dan hanya di kampus saja, tetapi harus melibatkan masyarakat karena outcomes tidak hanya berupa knowledge, tetapi juga capaian pembelajaran aspek sikap dan keterampilan umum maupun keterampilan khusus. Prinsip MBKM sebenarnya juga tetap bermuara pada KKNI dengan juga memberikan kesempatan mahasiswa belajar di luar kampus. Demikian pula, RPS juga sangat penting disusun dengan baik karena RPS merupakan panduan baik bagi dosen dan mahasiswa dalam pembelajaran. Pada sesi kedua, beliau menjelaskan tentang bagaimana cara menyusun RPS yang benar sesuai dengan SN Dikti yang diturunkan dari CPL ke CPMK, kemudian ke sub-CPMK, bahan kajian, materi, dan penilaian. Materi disampaikan dengan jelas, peserta sangat antusias.
Sesi kedua, materi disampaikan oleh Prof. Dr. Sigit Purnama, M.Pd., yang menjelaskan tentang merancang case method, dan team based project dalam RPS, pengembangan bahan ajar berbasis OBE, dan media pembelajaran berbasis smart classroom, serta penilaian dan evaluasi berbasis OBE. Beliau juga memberikan contoh materi yang dibelajarkan dengan team based project. Beliau menegaskan pentingnya Penyelarasan Konstruktif (constructive alignment) merupakan prinsip dasar pembelajaran dalam pendidikan berbasis hasil (outcomes based education) atau pengajaran dan pembelajaran berbasis hasil (outcomes based teaching and learning). Yaitu, mulai dari identifikasi hasil pembelajaran yang diinginkan, merancang tugas penilaian untuk mengukur pencapaian hasil belajar, merencanakan kegiatan pembelajaran yang memungkinkan mahasiswa mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan pemahaman, memilih konten (topik/contoh/sumber daya/bahan) yang diperlukan, serta melakukan penilaian. Kegiatan terlaksana dengan lancar dan perlu dilakukan tindak lanjut dari kegiatan ini sehingga dihasilkan perangkat pembelajaran berbasis OBE untuk mendukung implementasi MBKM di UIN SATU Tulungagung.