Pada hari Kamis, 8 Juni 2023, Himpunan Mahasiswa Program Studi Tadris Kimia UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung telah mengadakan acara Seminar Nasional Kimia dengan tema “Peran Teknologi dalam Kimia dan Pembelajarannya pada Society Era 5.0”. Acara ini diadakan di aula gedung KH. Syaifudin Zuhri lantai 6 dengan tujuan untuk memperluas pengetahuan mahasiswa tadris kimia, khususnya mengenai perkembangan teknologi yang berhubungan dengan kimia beserta pemanfaatannya dalam pembelajaran kimia. Acara ini dihadiri oleh seluruh dosen dan mahasiswa Program Studi Tadris Kimia serta beberapa undangan. Adapun pemateri pada acara ini adalah Dr. H. Yahmin S.Pd, M.Si., dan Ibu Tutik Sri Wahyuni, M.Pd.
Acara ini dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan pembukaan oleh MC acara yang dilanjut dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh saudari Dina Alfira. Kemudian dilanjut dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars UIN SATU serta sambutan – sambutan dan pembacaan doa. Adapun sambutan yang pertama disampaikan oleh ketua umum Himpunan Mahasiswa Program Studi Tadris Kimia, Ainun Amalia, dan dilanjutkan dengan sambutan dari Sekertaris Jurusan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Bapak Yudi Krisno Wicaksono, M.IP., yang sekaligus membuka acara ini, sedangkan pembacaan doa yang dipimpin oleh saudara Mohamad Fahrul Rizki. Pembukaan acara ini kemudian ditutup dengan penampilan bakat minat tari tradisional dari anggota CBC (Chemistry be Creatness).
Acara dilanjutkan dengan acara inti, yaitu pemaparan materi Seminar Nasional Kimia dengan dua materi, yaitu materi kimia komputasi dan materi pemanfaatan teknologi dalam media pembelajaran ilmu kimia melalui aplikasi ChemSketch.
Pada sesi pertama, materi disampaikan oleh Dr. H. Yahmin S.Pd, M.Si., yang merupakan salah satu dosen FMIPA Unversitas Negeri Malang. Pada kesempatan kali ini, beliau menyampaikan materi yang sangat luar biasa mengenai kimia komputasi yang dipandung oleh Ibu Hilya Ulinnaja, M.Pd. Beliau menyampaikan bahwa kimia komputasi merupakan penerapan keterampilan kimia, matematika, dan komputasi untuk memberikan solusi dari masalah kimia dengan memanfaatkan komputer. Selain itu, beliau juga menjelaskan mengenai garis besar dari kimia komputasi, yang meliputi 1) konsep PES (Potential Energy Surface) atau permukaan energi potensial yang merupakan energi sebagai fungsi koordinat inti; 2) metode mekanika molekul, di mana interaksi antar partikel dihitung menggunakan fungsi potensial yang diturunkan dari mekanika klasik dan bergantung pada parameter yang diturunkan secara empiris untuk menggambarkan interaksi antar kelompok atom, yang kemudian fungsi potensial dan parameter ini digunakan untuk mengevaluasi interaksi (medan gaya/Force Field); 3) metode Ab Initio yang menggunakan persamaan Schödinger, persamaan Secular, maupun Matriks Foks; 4) metode semiempirik yang memiliki prinsip kerja sama dengan metode Ab Initio, namun menggunakan parameter empiris dan menghapus eberapa perhitungan integral; serta 5) metode DFT (Density Fuctional Theory) atau teori fungsional kerapatan, di mana sifat sistem dihitung dari kerapatan elektron p(r) yang kerapatannya sebagai fungsi gelombang. Pemaparan materi pertama ini ditutup dengan praktik penggambaran, analisis, dan komputasi suatu molekul menggunakan GaussView Application, yang kemudian dilanjut sesi tanya – jawab.
Selanjutnya yaitu pemaparan materi kedua yang disampaikan oleh Ibu Tutik Sri Wahyuni, M.Pd., yang merupakan dosen Tadris Kimia UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Beliau menjelaskan mengenai peran teknologi dalam media pembelajaran kimia menggunakan ChemSketch. Pemaparan materi dijelaskan secara runtut mulai dari peranan IT baik dalam bidang kimia maupun pembelajaran kimia, pengertian media pembelajaran dan beberapa software yang digunakan dalam kimia dan pembelajaran kimia, salah satunya adalah ChemSketch. Setelah pemaparan materi dilanjutkan dengan praktik penggunaan ChemSketch dan diakhiri dengan sesi tanya – jawab yang dipandu oleh moderator Dinanda Imana Putri.
Demikian acara Seminar Nasional telah berlangsung hingga pukul 13.45 WIB. Antusiasme peserta dalam menyimak materi hingga turut bertanya dalam sesi tanya jawab semoga dapat menambah wawasan mahasiswa mengenai kimia komputasi dan perkembangan teknologi serta mampu menerapkannya dalam pembelajaran kimia. Acara yang kemudian ditutup dengan pengambilan foto bersama ini semoga bisa membawa kebermanfaatan dan keberkahan ilmu. Aamiin.