Pada tanggal 26 Juli 2023 dilaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat dosen Program Studi Tadris Kimia Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN SATU Tulungagung dengan Bapak Ibu Guru MGMP Kimia SMA/MA se-derajat bertempat di aula SMA Negeri 1 Kedungwaru Tulungagung. Tema kegiatan abdimas kali ini adalah Pengembangan Project Based Learning / PjBL Berbasis Etnosains dalam Implementasi Kurikulum Merdeka pada Mata Pelajaran Kimia. Kegiatan abdimas dihadiri oleh guru kimia SMA/MA MGMP Kabupaten Tulungagung.
Sesi pertama diawali dengan diskusi mengenai kurikulum merdeka yang sudah diimplementasikan di sekolah-sekolah. Bapak/Ibu Guru mengisi angket terbuka tentang strategi yang diterapkan guru dalam pelaksanaan kurmer pada matapelajaran kimia. Semua guru telah mengikuti sosialisasi tentang KurMer, dan beliau menjelaskan tentang perbedaan KurMer dengan kurikulum sebelumnya.
Pada matapelajaran kimia, ada beberapa materi yang tidak diajarkan lagi pada KurMer, namun juga ada materi baru yang diajarkan seperti Kimia Hijau dan Nanoteknologi. Selain itu, kekhasan KurMer terletak pada kegiatan proyek untuk penguatan profil pelajar pancasila. Senada dengan kondisi saat ini, maka Ibu Tutik Sri Wahyuni, M.Pd., dosen Tadris Kimia UIN SATU Tulungagung menggagas kegiatan Abdimas denga tema Project Based Learning untuk mendukung pelaksanaan KurMer. Beliau menjelaskan tentang prinsip-prinsip Profil Pelajar Pancasila dan sintaks pembelajaran berbasis proyek atau PjBL. Beliau juga memberikan contoh LKPD dan hasil penelitian berbasis PjBL dengan menagngkat tema Etnosains. Etnosains merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang menggabungkan antara kajian budaya dan sains. Seperti contoh daerah PAgerwojo yang kaya akan hasil ternak sapi dapat dikaitkan dengan proyek materi koloid dari produk olahan berbahan susu sapi. Ada juga batik Tulungagung, tari reog kendang, dan lain sebagainya yang dapat dikaitkan dengan konsep sains (kimia) seperti kimia unsur, polimer, kimia lingkungan, dan sebagainya.
Acara abdimas ini juga melibatkan mahasiswa Tadris Kimia sebagai pelaksana teknis di lapangan. Acara ini mendapatkan respon positif dari MGMP Tulungagung dan berharap kegiatan serupa dengan tema yang bervariasi dapat dilaksanakan kembali, sambut Bapak Abdul Syukur selaku ketua MGMP Kimia SMA Kabupaten Tulungagung yang memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini.