Empat mahasiswa Tadris Kimia mempresentasikan karya ilmiah mereka di Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya 2018 di Universitas Negeri Malang, 3 November 2018. Mereka adalah Ulfana Dwi Junianti, Faizah Zuhriah, Sitna Windia Risqi, dan Iva Nur Azizah. Keempatnya saat ini tercatat sebagai mahasiswa semester 3 Tadris Kimia IAIN Tulungagung.
Ulfana Dwi Junianti dan Faizah Zuhriah mempresentasikan Pemanfaatan Virtual Labs dalam Pembelajaran Kimia. Mereka menyampaikan bahwa Virtual Lab bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif solusi jika sekolah tidak memiliki sarana laboratorium untuk melakukan kegiatan praktikum. Adanya virtual Labs terbukti membantu mendukung pembelajaran kimia menjadi lebih efektif namun dalam pelaksanaannya belum optimal.
Di waktu yang sama, Sitna Windia Risqi dan Iva Nur Azizah menyajikan Artikel tentang “Mengukur Pemahaman Siswa Dalam Mata Pelajaran Kimia Pada Konsep Penggolongan Materi”. Temuan yang mereka presentasikan adalah masih adanya beberapa siswa yang kesulitan membedakan konsep unsur, senyawa dan campuran, terutama berkaitan dengan molekul unsur dan unsur, molekul senyawa dan senyawa, serta atom dan ion.
Kedua artikel yang mereka buat dibimbing langsung oleh dosen Tadris Kimia yaitu Ifah Silfianah. Mereka menceritakan bahwa keinginan untuk mempresentasikan karya ilmiah tersebut memang tidak datang secara tiba-tiba. Mereka mengawali dari tugas mata kuliah Dasar-Dasar Metodologi Penelitian yang dibebankan kepada mereka, tuntutan tugas berupa analisis tiga jurnal internasional yang satu tema kemudian mempresentasikan salah satu jurnal tersebut membuat mereka tertantang untuk terus belajar. Selanjutnya mereka diminta melakukan sintesis terhadap ketiga jurnal dan menentukan peluang penelitian dari hasil analisis jurnal yang mereka lakukan. Adanya dorongan dari dosen membuat mereka mencoba melakukan penelitian dan mempresentasikannya dalam forum ilmiah berskala nasional.
Pada kesempatan itu juga, Mike Rahayu, dosen Tadris Kimia IAIN Tulungagung juga mempresentasikan hasil penelitiannya yang dilakukan bersama mahasiswa yang bernama Azzilani Tahta Zilli Arsyka. Artikel yang dipresentasikan berjudul ” Identifikasi Pemahaman Mahasiswa tadris Biologi Tahun Pertama Pada Materi Ikatan Kimia”. Hasil penelitian menunjukkan mahasiswa mengalami kesulitan dalam menentukan contoh senyawa ionic dan kovalen, serta jenis ikatan kimia yang terjadi pada suatu senyawa.
Mahasiswa dan dosen yang hadir, sebelumnya mengikuti paparan materi dari beberapa keynote speaker yaitu Mohd Shafie bin Rosli., Ph.D, seorang senior lecturer UTM Malaysia dengan tema “Synergizing Augmented Reality and Chemistry for the 21st Century Classroom”. Selanjutnya, penyajian dari dosen kimia Farmasi UNAIR Surabaya, Drs. Marcellino Rudyanto, Apt. M.Si., Ph.D dengan judul “ The Role of Organic Synthesis in Drug Discovery and Development”. Dan materi pleno terakhir dari Dr. Fauziatul Fajaroh, M.S., dosen kimia material dari UM dengan judul “Sintesis Nanopartikel dengan Prinsip Kimia Hijau”.
Seminar ini sendiri banyak dihadiri oleh para akademisi mulai dari dosen, mahasiswa pascasarjana dan para alumni. Beberapa peserta bahkan secara khusus memberikan apresiasi atas hasil karya serta keberanian para mahasiswa semester 3 ini dalam menyampaikan hasil penelitian mereka di pertemuan ilmiah nasional.
Adanya langkah positif ini semoga dapat memberikan inspirasi bagi mahasiswa yang lain untuk menghasilkan karya-karya serta mempublikasikannya dalam jurnal ataupun kegiatan ilmiah yang serupa. Semoga artikel yang telah dipresentasikan dapat memberikan manfaat dan menambah wawasan keilmuan di bidang pendidikan kimia.(Adm)