Kelompok KKN Mahasiswa Tadris Kimia di Posko 2 Sukosewu, Ummi Khusniatil Khofifah, dkk. memperhatikan kondisi bahwa masyarakat masih kurang memanfaatkan tanaman TOGA yang banyak ditemukan di area rumahnya. Oleh karena itu, dipandang perlu diadakan sosialisasi pembuatan serbuk jamu herbal. Produk serbuk jamu herbal ini memiliki kelebihan lebih praktis, lebih mudah ketika diseduh sewaktu-waktu, dan juga lebih mudah disimpan dalam waktu yang relatif lebih lama. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20 Januari 2020 dihadiri oleh ibu-ibu di Desa Sukosewu Kec. Gandusari Kab. Blitar.
Yang perlu di siapkan dalam pembuatan serbuk jamu herbal ini yaitu, kunyit dan jahe, gula pasir, dan gula merah. Dengan cara membuat jamu menjadi serbuk membuat nilai jual tanaman toga meningkat. Cara pembuatannya adalah sebagai berikut :
a. Kunyit atau jahe dikupas, dan dibersihkan sampai bersih
b. Kunyit atau jahe diparut
c. Kunyit atau jahe dimasukan kedalam wajan
d. Kemudian dicampur dengan gula pasir dan gula merah
e. Diaduk sampai teksturnya seperti bubuk
f. Setelah itu serbuk jamu herbal siap diseduh.