Cirebon-Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung mengadakan kunjungan ke Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Jawa Barat pada Kamis (04/11/2021). Kunjungan ini sebagai tindak lanjut penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang sebelumnya diselenggarakan di Gedung KH. Arief Mustaqiem UIN SATU Tulungagung pada 26 Oktober 2021 lalu.
Rombongan FTIK UIN SATU Tulungagung yang terdiri dari dekan, wakil dekan, ketua jurusan dan tenaga kependidikan disambut hangat oleh pimpinan dekanat dan ketua jurusan FITK IAIN Cirebon. Selain hubungan yang apik antar Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri, kunjungan ini juga sebagai bentuk langkah strategis di dalam pengembangan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Kunjungan ini pertama memang sebagai silaturahmi kita, balasan yang sebelumnya FITK IAIN Cirebon datang ke kita. Kedua karena penandatanganan MoU ini penting sekali dalam kerjasama penguatan penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi baik di UIN SATU Tulungagung dan juga di IAIN Cirebon,” ungkap Dekan FTIK UIN SATU Tulungagung Prof. Dr. Hj. Binti Maunah, M.Pd.I. dalam sambutannya.
“Jika pada saat di Tulungagung minggu lalu, sudah ditandatangani MoU F-to-F atau nota kesepahaman antara fakultas dengan fakultas, maka pada kesempatan ini giliran j-to-j atau jurusan dengan jurusan,” imbuhnya.
11 jurusan baik di FTIK UIN SATU Tulungagung dan FITK IAIN Cirebon yang menjalin kerjasama dengan ditandai dengan penandatanganan MoU adalah Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Tadris Matematika (TMT), Tadris Bahasa Inggris (TBI), Pendidikan Guru MI (PGMI), Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Tadris Biologi (TBIO), Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (TIPS), Tadris Bahasa Indonesia (TBIN), dan Tadris Kimia (TKim).
Dalam kesempatan ini, MoU jurusan Tadris Kimia ditandatangani oleh Ketua Jurusan, Ibu Dra. Hj. Umy Zahroh, M.Kes., Ph.D. Di IAIN Syekh Nurjati Cirebon, jurusan Tadris Kimia termasuk jurusan baru. Dengan MoU ini diharapkan dapat memajukan jurusan tadris kimia dan kerja sama di bidang Tri Dharma PT.
“Sejak kami melakukan komunikasi awal dengan FITK IAIN Cirebon, memang mereka ingin kerjasama yang holistik… tentu yang menghasilkan banyak program,” tukas Dr. Muniri, M.Pd. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama FTIK UIN SATU Tulungagung dalam kesempatannya door-stop interview.
Lingkup kerjasama ini mencakup beberapa program, seperti Program Pendidikan dan Pembelajaran, Program Penelitian dan Pengembangan Keilmuan, Program Pengabdian kepada Masyarakat, dan Program penunjang Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selain itu akan juga digelar kuliah dan penelitian bersama yang tentu mengakomodasi perkembangan teknologi 4.0. (ftik)