Mahasiswa UIN SATU Tulungagung berhasil kembali membawa nama harum almamater, bahkan kali ini sudah pada kancah internasional dan mengalahkan mahasiswa berprestasi dari berbagai universitas di Indonesia karena delegasi dari Indonesia hanya akan berjumlah 4 Mahasiswa terpilih yang akan menjadi perwakilan Indonesia di program pertukaran mahasiswa yang diadakan oleh pemerintah Amerika Serikat. 18 Juni 2022 Mahasiswa Tadris Kimia UIN SATU Tulungagung berhasil menjadi perwakilan Indonesia di program pertukaran mahasiswa yang diadakan oleh pemerintah Amerika Serikat. Program tersebut adalah Study of The U.S. Institutes for Student Leaders on Religious and Pluralism yang diadakan selama 5 minggu di Temple University Philadelphia, PA. Dhohan Firdaus Chania Golla bersama 19 Mahasiswa yang berasal dari berbagai negara menempuh program tersebut dan belajar bersama di universitas yang dijadikan sebagai house state dari program tersebut oleh Meridian Intl. Center yang berkolaborasi dengan Dialogue Institute. Program tersebut memiliki berbagai kegiatan yang harus diikuti selama program tersebut berlangsung. Ada 4 daerah di Amerika Serikat yang dijadikan sebagai tempat kungjungan dan belajar oleh seluruh mahasiswa yang mengambil program tersebut, antara lain Pennsylvania, Lancaster, Washington D.C., dan Virginia. Rangkaian program dikombinasikan antara pengadaan kelas sebagai langkah pertama untuk memperkuat pemahaman siswa dan setelah hal itu dilakukan kunjungan ke tempat yang sesuai dengan pembahasan di kelas dilakukan. Kunjungan di lakukan di berbagai tempat dari agama dan komunitas keagamaan yang ada di Amerika Serikat untuk bisa mempelajari asal usul, ajaran, dan pemikiran dari komunitas tersebut.
Di samping mendapatkan berbagai pembekalan dan pengalaman yang begitu luar biasa, mahasiswa yang mengikuti program ini juga diwajibkan untuk melaksanakan proyek social dari negara mereka masing-masing yang akan didanai oleh pihak Amerika Serikat apabila lolos seleksi sebagai program pasca studi dan wajib dilaporkan kepada pihak Amerika Serikat. Mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung kembali memberikan prestasinya dalam seleksi proyek sosialnya. Dhohan mendapatkan pendanaan sebesar $1000 dari pemerintah Amerika Serikat untuk bisa mengimplementasikan proyek sosialnya di Indonesia. Proyek Sosial tersebut akan dilaksanakan di Gili Trawangan, Lombok pada bulan Januari 2023 mendatang. Adapun proyek social tersebut akan bergerak dalam pemberian perhatian khusus kepada anak-anak korban kekerasan seksual dan berdialog bersama mahasiswa lokal untuk memberikan pengetahuan seputar pendidikan seks guna menekan angka kekeran seksual yang marak terjadi di Indonesia khususnya pada anak-anak remaja. Hal ini juga bertujuan untuk menghapus stigma bahwa pendidikan seks tidak perlu diberikan karena mereka akan mengetahuinya sendiri. Sebagai pemuda yang akan menjadi orang tua, sudah menjadi kewajiban untuk kita memberikan pendidikan seks sedini mungkin dengan Bahasa yang sesuai dengan umur anak-anak kita nantinya.
“Mengikuti program ini membuka pemikiran saya lebih luas lagi arti daripada memahami dan bertoleransi terhadap sebuah perbedaan yang terjadi di lingkungan saya, karena bagi saya kalua melihat bangsa Indonesia maka persatuan tersebut tidak akan bisa diraih di atas sebuah persamaan” ucap alumni dari program pertukaran di USA dari UIN SATU Tulungagung.