Tidak hanya kemampuan literasi sains peserta didik yang harus ditingkatkan, tetapi kemampuan literasi sains pendidik juga harus ditingkatkan. Jika tidak dibimbing oleh pendidik yang terampil dan pendidik profesional, peserta didik tidak akan mencapai kinerja yang optimal. Karena itu, upaya meningkatkan kemampuan literasi sains peserta didik tentunya harus didukung oleh literasi sains yang baik yang dimiliki oleh pendidik. Pada kesempatan ini, Ibu Tutik Sri Wahyuni, M.Pd. dan Ibu Chintia Rhamandica, M.Pd. , dosen prodi Tadris Kimia UIN SATU Tulungagung mengundang Bapak/Ibu Guru IPA/ Kimia di MTs/MA/MA di area Tulungagung dan mahasiswa prodi tadris Kimia UIN SATU Tulungagung untuk mengikuti kegiatan Pengabdian Masyarakat yang bertema “Penguatan Pembelajaran Berbasis Literasi Sains”. Acara dilaksanakan pada Hari Kamis, 11 Agustus 2022.
Acara ini melibatkan peran aktif mahasiswa Tadris Kimia. Shinta Irine Ani Kusuma W. dan Hendar Dio Adyana membantu pelaksanaan secara teknis kegiatan ini. Selain itu, kegiatan ini juga mendapatkan respon baik dari peserta. Pemateri menjelaskan tentang definisi literasi sains, pentingnya penguasaan literasi sains, dan aspek-aspek apa saja yang menjadi ruang lingkup literasi sains. Pada sesi diskusi, peserta juga aktif. Bapak Agus adalah ketua MGMP Kimia SMA/MA Kab. Tulungagung turut memberikan tanggapan tentang kendala dalam pembelajaran berbasis literasi sains di kelas salah satunya merupakan efek dari pembelajaran online. Beliau menyarankan bahwa agar pembelajaran berbasis literasi sains itu terlaksana dengan baik, maka perlu dikembangkan bahan ajar yang memuat aspek literasi sains. Dalam kesempatan ini, Ibu Tutik memberikan contoh e-book yang telah dikembangkan oleh mahasiswa dan dosen Tadris Kimia UIN SATU Tulungagung yang berjudul “Pengetahuan Fenomena Kimia dalam Kehidupan Terintegrasi Nilai Karakter sebagai Sumber Literasi Sains Siswa” dan dapat diakses pada https://drive.google.com/file/d/1vQUwrAwQ9J0LLM- 39N3Mvdi4MbVcWhrt/view?usp=sharing. Semoga bermanfaat