Himpunan Kimia Indonesia (HKI) divisi pendidikan kimia menyelenggarakan Seminar Nasional, Workshop Kurikulum Merdeka, dan sekaligus pertemuan koorprodi tadris/pendidikan kimia di Indonesia. Peserta yang hadir berasal dari berbagai daerah, baik dari kampus umum/ Dikti maupun dari PTKIN/Diktis. Ada sekitar 225 peserta yang ikut semnas, ada yang ikut offline, sebagian ikut online. Acara ini dilaksanakan di aula seminar FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta pada tanggal 26 November 2022.Setelah dibuka oleh MC dan tari Gambyong yang mengantarkan pembukaan, acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua Panitia (Bapak Sukisman Purtadi, M.Pd. dari UNY, sambutan dilanjutkan oleh Ketua HKI (Prof. Dr. Hamzah Fansuri dari UGM), sambutan ketiga oleh Dekan FMIPA UNY dan sekaligus membuka acara secara resmi.
Acara selanjutnya, sesi utama Semnas ini yaitu penyampaian materi oleh tiga orang narasumber, yaitu Prof. K.H. Sugiyarto dari UNY, Prof. Dr. Sulistyo Saputro. Ph.D. dari UNS, dan Prof. Dr. Edi Cahyono, M.Si. dari UNNES. Moderator yang memandu acara pada sesi utama ini yaitu Prof. Dr. Sri Atun, M.Si. Pemateri pertama, Prof. Dr. Sugiyarto menjelaskan tentang Miskonsepsi yang dialami peserta didik pada materi konfigurasi elektron. Prof. Dr. Sulistyo Saputro. Ph.D menjelaskan tentang Pengaruh Model Pembelajaran yang menantang seperti Inquiry, Problem Based Learning, Project Based Learning, dan Case Study terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik. Kedua narasumber ini dapat hadir secara langsung/ offline, sedangkan Prof. Dr. Edi Cahyono, M.Si. menyampaikan materi secara online dan membahas tentang rancangan kurikulum merdeka prodi pendidikan kimia. Beliau memberikan penjelasan tentang capaian pembelajaran lulusan pendidikan kimia dan memberikan contoh bentuk-bentuk kegiatan dalam merdeka belajar kampus merdeka.
Setelah ISHOMA, acara kemudian dilanjutkan dengan Workshop kurikulum merdeka dan pertemuan divisi pendidikan kimia HKI (Koorprodi Pendidikan Kimia dan Pengurus HKI Div. Pendidikan Kimia). Pada saat bersamaan, juga dilaksanakan sesi parallel seminar nasional pendidikan kimia. Ibu Tutik Sri Wahyuni, M.Pd. selaku Koorprodi Tadris Kimia UIN SATU Tulungagung hadir pada acara ini baik memenuhi undangan pertemuan koorprodi pendidikan kimia sekaligus sebagai pemakalah. Beliau mempresentasikan artikel hasil penelitian yang ditulis bersama mahasiswa Tadris Kimia FTIK UIN SATU Tulungagung atas nama Laili Nafis dengan judul Pengembangan E-Modul Berbasis Pendekatan Saintifik pada Materi Koloid dengan Menggunakan Flip Pdf Professional. Beliau berharap prodi Tadris Kimia UIN SATU Tulungagung semakin maju dan ikut ambil peran dalam memajukan pendidikan kimia di Indonesia. Sesi terakhir yaitu, pemilihan ketua HKI Divisi Pendidikan Kimia. Prof. Suyanta kembali terpilih sebagai ketua. Selamat Prof. Suyanta, semoga sukses memajukan divisi P. Kimia HKI.