Acara ini merupakan kolaborasi dari 2 program kerja HMPS Tadris kimia, di mana BESI (Belajar Asik Mengulas Transisi) merupakan salah satu program kerja dari bidang kreasi dan skill divisi PSDM, sedangkan Digital Creator II merupakan salah satu program kerja dari divisi kominfo HMPS Tadris Kimia. Acara tersebut dilaksanakan pada hari Rabu pada tanggal 23 Agustus 2023 bertempat di Joglo Agung Tulungagung. BESI dan Digital Creator II ini merupakan salah satu rangkaian acara dari Pentena 2023 yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa baru Program Studi Tadris Kimia UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Selain diikuti oleh mahasiswa baru Program Studi Tadris Kimia, acara ini juga diikuti oleh delegasi mahasiwa Tadris Kimia. Diberi nama Belajar Asik Mengulas Transisi karena khususnya mahasiswa baru saat ini tengah menjalani masa transisi dari siswa menjadi mahasiswa yang membutuhkan adaptasi dengan dunia kampus. Acara ini dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan 3 rangakaian materi, yaitu 2 materi BESI oleh Vilda Berliana Amalia Husna dan Muhammad Rifqi Zidan yang merupakan duta Tadris Kimia 2022, serta 1 materi Digital Creator II oleh Ana Asihabudin yang merupakan Ketua LPM Dimensi UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.
Pada materi pertama membahas terkait Etika Mahasiswa yang disampaikan oleh Vilda Berliana Amalia Husna. Dalam pemaparannya, pemateri menjelaskan terkait etika-etika berpakaian dan berperilaku selama menjadi mahasiswa serta menjelaskan terkait etika menghubungi dosen. Dalam sesi materi pertama ini, seluruh peserta menyimak pemaparan materi dengan seksama dan sangat antusias dalam sesi tanya jawab. Beberapa pertanyaan disampaikan dan pemateri menjawab pertanyaan tersebut dengan jelas dan lengkap. Sesi materi ini diakhiri pada pukul 10.30 WIB dengan sesi foto bersama antara pemateri dan seluruh peserta, dan dilanjutkan pada sesi pemaparan materi kedua.
Pada materi kedua membahas terkait public speaking oleh Muhammad Rifqi Zidan. Dalam pemaparannya, pemateri menjelaskan terkait ruang lingkup public speaking, bentuk-bentuk, serta cara berpublic speaking yang baik. Seperti sesi sebelumnya, pada pemaparan materi di sesi ini seluruh peserta menyimak pemaparan materi dengan seksama dan sangat antusias dalam sesi tanya jawab. Selain itu, peserta juga berantusias ketika pemateri memberikan kesempatan kepada peserta untuk praktik public speaking menggambarkan dan menguraikan suatu gambar menjadi suatu kata yang tersusun dalam kalimat public speaking secara baik dan runtut. Beberapa pertanyaan yang disampaikan telah dijawab oleh pemateri dengan jelas dan lengkap. Sesi materi ini diakhiri pada pukul 10.30 WIB dengan sesi foto bersama antara pemateri dan seluruh peserta, dan dilanjutkan dengan Ishoma.
Pada saat ishoma, dilakukan challenge mie. Seluruh peserta dan panitia telah membawa mie masing-masing dengan beberapa variasi dan bentuk serta dihias dengan cantik. Setelah challenge dilakukan, seluruh peserta menghabiskan bekalnya masing-masing kemudian dilanjutkan dengan sholat dzuhur.
Pada pukul 13.00 WIB dimulai pemaparan materi ketiga oleh Ana Asihabudin mengenai bahaya sosmed dan cara menjadi netizen yang baik. Dalam pemaparan materinya, pemateri memaparkan terkait bahaya-bahaya sosial media terutama kasus yang tengah marak saat ini yaitu berita hoax dan penipuan dengan mengirimkan undangan pernikahan online yang kemudian dapat melacak isi HP. Dalam pemaparannya, pemateri juga menyampaikan terkait cara mengatasi dan menghindari kasus-kasus tersebut terutama dengan banyak melakukan literasi digital atau membaca kasus dan informasi terkini untuk memastikan kebenaran-kebenaran atas berita hoax yang menyebar serta bijak dalam menanggapi berita-berita tersebut. Dalam sesi materi ketiga ini, seluruh peserta menyimak dengan seksama materi yang disampaikan serta sangat antusias mengikuti sesi ini dengan memberikan beberapa pertanyaan yang kemudian dijawab oleh pemateri dengan jelas. Sesi ini berakhir pada pukul 14.00 WIB dengan sesi foto bersama dan penyerahan sertifikat pemateri. Seluruh rangkaian dalam acara BESI dan literasi digital telah berjalan dengan lancar. Acara yang berakhir pada pukul 14.15 WIB dan ditutup dengan sesi foto bersama ini semoga dapat menambah wawasan bagi seluruh peserta khususnya pada akademika sehingga dapat dengan bijak dapat bersikap, beretika, berpublic speaking, maupun dalam menanggapi bnerita-berita hoax yang beredar.