DOSEN TADRIS KIMIA MENJADI NARASUMBER SEPUTAR IDUL ADHA

Setiap pagi hari Senin sampai dengan Kamis pada pukul 08.00 sampai dengan 09.00 WIB, Radio Perkasa Tulungagung menggelar acara Talk Show dengan mengundang berbagai ahli sesuai dengan tema yang dibahas pada saat itu. Kali ini acara Talk Show tersebut nampak berbeda, pasalnya yang menjadi pemateri adalah dosen dari Jurusan Tadris Kimia Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Tulungagung. Ibu Tutik Sri Wahyuni, M.Pd., selaku Sekretaris Jurusan Tadris Kimia IAIN Tulungagung hari ini diundang sebagai salah satu pemateri pada talk show yang bertema tentang Tips Sehat Konsumsi Daging Qurban. Bersama narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Bapak Dr. Bahrudin dan dipandu oleh Host Mas Amir Fatah.
“Menyalakan energi pagi pada acara talk show di Radio Perkas FM Tulungagung hari ini merupakan pengalaman pertama bagi saya dan saya juga senang dapat berpartisipasi pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat tersebut.”,kata Ibu Tutik. Lebih lanjut beliau menguraikan sebagian materi yang telah disampaikan tadi. Umat Muslim baru saja merayakan Hari Raya Idul Adha 1440 H pada Minggu (11/8/2019). Saat Idul Adha, banyak orang yang memuaskan keinginan makan daging dalam porsi yang lebih banyak. Padahal konsumsi daging berlebih pada saat momen tersebut akan membuat porsi konsumsi daging menjadi tidak terkontrol. Akibatnya, banyak masyarakat yang mengeluhkan masalah-masalah kesehatan seperti naiknya kadar kolesterol, tekanan darah tinggi, dan gangguan pencernaan seperti sakit perut, mual, muntah dan diare.
Daging sapi dan daging kambing merupakan sumber protein yang baik dikonsumsi, karena di dalamnya mengandung asam-asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Tetapi pangan hewani mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang diperlukan tubuh terutama pada anak-anak tetapi perlu diwaspadai asupannya pada orang dewasa. Setiap 100 g daging sapi mengandung kalori 250 kcal, jumlah lemak 15 gram dengan rincian lemak jenuh 6 g, lemak tak jenuh ganda 0,5 g, lemak tak jenuh tunggal 7 g, lemak trans 1,1 g, kolesterol 90 mg, protein 26 g. Sedangkan setiap 100 g daging kambing mengandung kalori 143 kcal, jumlah lemak 3 g, lemak jenuh 0,9 g, lemak tak jenuh ganda 0,2 g, lemak tak jenuh tunggal 1,4 g, kolesterol 75 g, dan protein 27 g. Kemudian, seberapa banyak porsi maksimal konsumsi daging dalam sehari? Cara yang paling tepat adalah mengukur sesuai dengan kebutuhan kalori masing-masing individu. Karena kebutuhan gizi dan kondisi kesehatan mempengaruhi batasan konsumsi daging. Menurut Kementerian Kesehatan, dalam mewujudkan gizi seimbang harian, kebutuhan pangan daging sapi yaitu 70-140 gram (setara dengan 2-4 potong daging ukuran sedang). Namun, masing-masing individu mempunyai kebutuhan kalori yang berbeda-beda tergantung pada kondisi fisik, berat badan, aktivitas fisik, usia, jenis kelamin serta kondisi kesehatan. Bapak Dr. Bahrudin juga menyampaikan bahwa ketika kita mengkonsumsi daging dan memperoleh kalori berlebih, maka harus diimbangi dengan aktivitas fisik seperti olah raga dan konsumsi sayur dan buah. Sayur dan buah baik bagi kesehatan sebagai sumber serat dan vitamin.
Pada saat closing statement, Ibu Tutik mengatakan “Selamat menikmati daging qurban, namun tetap perhatikan tips sehat mengkonsumsinya. Allah SWT berfirman dalam Surat Al-A’raf ayat 31 “Makan dan minumlah, dan jangan berlebihan”. Dalam Riwayat Abu Nu’aim, dikatakan oleh Umar, “Janganlah sekali-kali kalian berlebihan dalam makan dan minum, karena dapat merusak tubuh, menimbulkan penyakit dan membuat malas untuk shalat.”