Sukseskan Muswil IKAHIMKI Bapewil IV, Mahasiswa Tadris Kimia Pergi ke Lombok

Sehari setelah gempa mengguncang Lombok, tepatnya pada tanggal 6-8 Agustus, mahasiswa Tadris Kimia yang diwakili oleh Titin Chariroh dan M.Shofwan Hadi mengikuti Musyawarah Wilayah (Muswil) IKAHIMKI Bapewil IV di Lombok. Meskipun dalam suasana duka Lombok dan adanya kekhawatiran adanya gempa susulan, mahasiswa Tadris Kimia bersemangat dalam mengikuti kegiatan yang diselenggarakan selama tiga hari tersebut.

Sebagiamana diketahui, IKAHIMKI adalah Ikatan Himpunan Mahasiswa Kimia Indonesia merupakan organisasi profesi Himpunan Mahasiswa Kimia se-Indonesia yang berasaskan Pancasila dengan beranggotakan Himpunan Mahasiswa Kimia yang disahkan dalam Musyawarah Nasional.

Tujuan dari IKAHIMKI adalah untuk menggalang persatuan dan kerja sama antar himpunan mahasiswa kimia se-Indonesia dalam mengembangkan profesi guna meningkatkan peran sertanya dalam pembangunan nasional.

muswil lombok

Kemudian fungsi dari IKAHIMKI adalah sebagai wadah komunikasi dan kerjasama antar himpunan mahasiswa kimia se-Indonesia. Selain itu, juga untuk mengadakan hubungan dan kerjasama dengan lembaga-lembaga baik pemerintah maupun swasta yang bersifat tidak mengikat.

Ikatan Himpunan Mahasiswa Kimia Indonesia yang ditentukan dalam Musyawarah Nasional IKAHIMKI, terdiri atas enam wilayah, yaitu : Wilayah I (terdiri dari seluruh anggota IKAHIMKI di Nangro Aceh Darussalam, Sumatra Utara, Riau, dan Kepulauan Riau), Wilayah II (terdiri dari seluruh anggota IKAHIMKI di Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat), Wilayah III (terdiri dari seluruh anggota IKAHIMKI di Jawa Tengah dan DKI. Yogyakarta), Wilayah IV (terdiri dari seluruh anggota IKAHIMKI di Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur), Wilayah V (terdiri dari seluruh anggota IKAHIMKI di Kalimantan) dan Wilayah VI (terdiri dari seluruh anggota IKAHIMKI di Sulawesi, Maluku dan Papua).

Adapun salah satu kegiatan IKAHIMKI di bagian wilayah adalah Muswil (Musyawarah Wilayah) khususnya wilayah IV yang terdiri dari anggota IKAHIMKI di Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Muswil tersebut dilaksanakan pada tanggal 6-8 Agustus 2018 di Universitas Mataram, Lombok.

Muswil IKAHIMKI Bapewil IV ini dikuti oleh Jurusan Pendidikan Kimia dari perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang berada pada wilayah IV. Perguruan Tinggi tersebut di antaranya adalah Institut Agama Islam Negeri Tulungagung, Universitas Negeri Malang, Universitas Brawijaya Malang, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Universitas Negeri Surabaya, Institut Sepuluh Nopember Surabaya, Universitas Jember, Universitas Negeri Banyuwangi, Universitas Udayana Bali, Universitas Negeri Mataram, Universitas Islam Negeri Mataram dan STKIP Bima.

Adapun rangkaian acara pada Muswil IKAHIMKI Bapewil IV adalah pembukaan dengan diadakannya seminar tentang Kimia pada hari pertama di Gedung Lantai 2 (dua) Universitas Negeri Mataram. Dilanjut pada hari ke-2 masuk ke acara inti, yaitu Musyawarah Wilayah yang meliputi Sidang I (sidang Tata Tertib), sidang II (Laporan Pertanggung Jawaban Kepengurusan IKAHIMKI Bapewil IV Periode 2016/2018), sidang III (Pemilihan serta Penetapan Pengurus IKAHIMKI Bapewil IV selanjutnya).

Pada sidang tersebut, mahasiswa Jurusan Tadris Kimia IAIN Tulungagung juga turut serta dan berperan aktif di antara Perguruan Tinggi yang lainnya. Pada Muswil kali ini, dari Tadris Kimia IAIN Tulungagung diwakili oleh saudara Titin Chariroh dan Muhammad Shofwan Hadi. Mereka berusaha menujukkan ciri khas dari kampusnya yang terkenal sebagai kampus dakwah dan peradaban. Mereka juga menunjukkan walaupun Jurusan Tadris Kimia di IAIN Tulungagung masih dibilang baru berdiri, akan tetapi juga mampu bersaing dengan Jurusan Pendidikan Kimia yang ada di Perguruan Tinggi lainnya. Hal itu dibuktikan dengan dipercayanya IAIN Tulungagung sebagai tuan rumah untuk acara IKAHIMKI Bapewil IV selanjutnya.

Dengan adanya IKAHIMKI khususnya di wilayah IV, diharapkan mampu menjadi wadah untuk mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki oleh mahasiswa Kimia dan bisa berkontribusi di kampusnya maupun di masyarakat, karena dengan adanya gabungan dari mahasiswa dari berbagai universitas dan daerah yang berbeda-beda mampu dijadikan sebagai wadah untuk sharing pengalaman, khususnya untuk mengembangkan potensi dari Mahasiswa Tadris Kimia IAIN Tulungagung.(Adm)