Pada Pekan Hari Santri IAIN Tulungagung, Mahasiswa Tadris Kimia Menjadi Kang Santri Favorit 2018

Dhohan Lomba Kang YuInstitut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung memperingati Hari Santri Nasional dengan berbagai lomba, salah satunya yaitu Kang dan Yu Santri IAIN Tulungagung. Perlombaan ini diikuti kurang lebih 50 peserta dari berbagai jurusan yang ada di IAIN Tulungagung sendiri, pemilihan Kang Yu Santri ini memiliki beberapa tahap, antara lain ada tahap interview. Pada tahap ini akan diambil 11 pasang untuk tampil di grand final pada Hari Kamis, 20 Oktober 2018 bertempat di Gedung Arif Mustakim Lt. 6.

Dhohan Firdaus Chania Golla adalah salah satu finalis yang berhasil lolos pada tahap grand final, dia adalah mahasiswa yang berasal dari Jurusan Tadris Kimia, jurusan yang terbilang masih sangat muda di Kampus Peradaban dan Dakwah ini, tetapi mahasiswa yang berada didalamnya mampu bersaing dengan mahasiswa jurusan lain yang sudah lama didirikan. Bukan bualan semata tetapi fakta membuktikan, mahasiswa tadris kimia (Dhohan Firdaus Chania Golla) mampu menduduki sebagai Kang Santri Favorit 2018 yang diadakan beberapa hari yang lalu. Dengan ini jurusan Tadris Kimia menjadi jurusan yang harus diperhitungkan oleh jurusan lain.

Dengan diadakannya Pemilihan Kang dan Yu santri ini, diharapkan mahasiswa dapat mengetahui bahwa peran santri dalam kemerdekaan bangsa ini sangat besar, dengan pengukuhan Hari Santri Nasional ini dapat dibuktikan bahwa peran santri dalam kemerdekaan bangsa ini sudah diakui negara. 22 Oktober 2018 adalah hari dimana kita semuanya mengetahui bahwa pada hari itu KH. Hasyim ‘Asy’ari mencentuskan Resolusi Jihad dengan jargon yang sudah tidak asing ditelinga kita semua “Hubbu-l-Wathan Min-l-Iman” yang mempunyai arti mencintai tanah air adalah sebagian dari iman, sehingga para kyai dan santri mengorbankan segala tenaga dan fikiran mereka bahkan nyawa sekalipun dikorbankan untuk membela serta memperjuangkan kemerdekaan ini. Tidak akan ada hari pahlawan tanpa adanya resolusi jihad, tidak akan ada resolusi jihad tanpa adanya santri. Maka kemerdekaan bangsa ini dan santri adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. (adm)