Kunjungan Studi dari Madrasah Aliyah Al-Mahrusiyah Kota Kediri ke Laboratorium Kimia FTIK IAIN Tulungagung

Pada hari kamis tanggal 24 Oktober 2019 siswa-siswa Madrasah Aliyah Al-Mahrusiyah Kota Kediri melaksanakan kunjungan studi di IAIN Tulungagung, tepatnya di Laboratorium Kimia dan Biologi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK). Pertama, kedatangan siswa dan guru dari MA Al-Mahrusiyah Kota Kediri disambut oleh Bapak-Ibu Dosen dari Jurusan Tadris Kimia dan Tadris Biologi. Dan secara resmi, ucapan selamat datang dan sambutan disampaikan oleh Ketua Jurusan Tadris Kimia, Ibu Hj. Umy Zahroh, M.Kes., Ph.D. di ruang rapat dosen FTIK Gedung Arief Mustaqiem Lt. 2. Dalam sambutannya, beliau berharap kunjungan studi ini dapat memberikan gambaran kepada siswa tentang alat-alat laboratorium kimia dan biologi, serta mengenalkan kehidupan perguruan tinggi sehingga memotivasi siswa-siswa agar melanjutkan studinya kelak setelah lulus dari MA.

Selanjutnya, siswa-siswa kelompok kimia tersebut didampingi oleh lima mahasiswa dan Bapak/Ibu dosen dari jurusan Tadris Kimia menuju ke laboratorium kimia. Kelima mahasiswa pendamping tersebut adalah Iva Nur Azizah, Muhamad Nur Ingkiadu Sholehudin, Azzilani Tahta Zilli Arsyka, Anis Lailatul Fitriyah, dan Mustofa Amin. Kegiatan yang dilakukan di laboratorium yaitu penjelasan tentang keamanan dan keselamatan bekerja di laboratorium kimia serta pengenalan alat-alat laboratorium kimia dan fungsinya.
Dalam kurikulum 2013, laboratorium merupakan bagian integral dari kegiatan belajar mengajar khusunya pada pembelajaran IPA. Hal ini, dikarekan siswa diharapkan tidak hanya mendengarkan keterangan pembelajaran yang telah disampaikan guru saja, akan tetapi harus diikuti dengan melakukan kegiatan untuk mencari keterangan lebih lanjut tentang ilmu yang dipelajarinya dan dapat menunjang proses belajar mengajar. Dengan adanya kegiatan di laboratorium maka diharapkan proses belajar mengajar yang menggunakan tahapan kegiatan mengamati, menanya, mencoba, mengolah, dan menyajikan dapat dilakukan secara optimal.

Pada awalnya siswa diberikan suatu penjelasan mengenai topik hari itu terlebih dahulu oleh para mahasiswa pendamping. Diantaranya yaitu:1) Memahami aturan dan standar keselamatan di laboratorium, 2) Memahami bahan-bahan yang terdapat di laboratorium dan mengidentifikasi standar keamanannya, 3) Mengidentifikasi perlengakapan keamanan di laboratorium, 4) Mengidentifikasi penanganan bahan-bahan kimia dan kecelakaan di laboratorium, dan 5) Mengidentifikasi nama alat-alat laboratorium kimia beserta fungsinya. Kemudian siswa disuruh menyatat apa yang telah disampaikan oleh mahasiswa, seperti nama alat beserta fungsinya. Lalu siswa diberi pertanyaan oleh mahasiswa mengenai apa yang telah dijelaskan sebelumnya, apabila siswa bisa menjawab maka dapat berpindah tempat agar dapat dibedakan mana siswa yang belum menjawab dan siswa yang sudah menjawab. Kegiatan tanya jawab itu dibuat semenarik dan seasyik mungkin agar tidak membosankan dan diharapkan siswa-siswi bersemangat dalam berpartisipasi menjawab pertanyaan, mulai dari pertanyaan pelajaran kimia sampai dengan game jebakan. Adanya pertanyaan tersebut bertujuan untuk mengevaluasi pengetahuan siswa pada topik hari itu.
Kegiatan tersebut menunjukkan respon positif antara siswa, mahasiswa, dan dosen. Adanya kegiatan kunjungan studi ini diharapkan siswa mendapatkan ilmu yang telah disampaikan oleh mahasiswa dan dapat menerapkan dalam kegiatan laboratorium di sekolahnya. Sedangkan, bagi mahasiswa dengan adanya kegiatan tersebut maka mahasiswa dapat berpartisipasi dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat dan mendapatkan suatu pengalaman baru.