Dosen Tadris Kimia Menjadi Salah Satu Presenter 2nd ISSE di UNY

Memasuki era revolusi industri 4.0, transformasi kemajuan informasi dan teknologi juga berpengaruh terhadap transformasi pendidikan. Berkesempatan menjadi presenter dalam 2nd International Seminar on Science Education (ISSE) di Universitas Negeri Yogyakarta pada Tanggal 26 Oktober 2019, dosen Tadris Kimia IAIN Tulungagung telah menulis artikel yang berjudul “Students’ Conceptual Understanding on Acid-Base Titration and Its Relationship with Drawing Skills on A Titration Curve”. Artikel tersebut ditulis oleh Sekretaris Jurusan Tadris Kimia, Tutik Sri Wahyuni, M.Pd. berkolaborasi dengan Kriesna Kharisma Purwanto, M.Pd., Kaprodi Pendidikan Kimia Universitas Billfath Lamongan. Sebagai panitia pelaksana, Pascasarjana UNY mengundang Keynote Speaker dari beberapa negara, di antaranya adalah Prof. Vaille Dawson dari The University of Western Australia; Prof. Dr. Özgül Yılmaz Tüzün dari Middle East Technical University, Turkey; Prof. Hsin-Kai Wu dari National Taiwan Normal University dan Assoc. Prof. Dr. Mohd. Ali Samsudin dari Universiti Sains Malaysia.
Isse uny 1Tujuan penelitiannya adalah mendeskripsikan pemahaman konsep titrasi asam-basa dan korelasinya dengan kemampuan menggambar kurva titrasi. Materi titrasi asam basa yang dipelajari seringkali hanya sebatas pada perhitungan algoritma untuk menentukan konsentrasi H+ atau OH- dan pH larutan, tetapi belum sampai pada keterampilan menggambar kurva titrasi yang baik dan benar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif korelasional. Sampel penelitian melibatkan 32 mahasiswa program studi Tadris Kimia Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Tulungagung pada semester genap tahun akademik 2018/2019. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes, yang terdiri dari tes tulis dan tes keterampilan menggambar kurva titrasi dengan menggunakan Ms. Excel. Teknik analisis data menggunakan korelasi product moment dibantu dengan program SPSS 17.0. Isse uny 2Hasil penelitian menunjukkan rerata pemahaman konsep mahasiswa pada materi titrasi asam basa dan keterampilan menggambar kurva titrasi secara berturut-turut adalah 53.7 tergolong sedang dan 71.4 tergolong baik, dengan jumlah mahasiswa memperoleh skor di atas rata-rata adalah 25 (46.3%) dan 30 (55.6%). Berdasarkan analisis korelasi product moment, nilai sig = 0.006 < 0.05 berarti terdapat hubungan yang signifikan antara pemahaman konsep titrasi asam basa dengan keterampilan menggambar kurva titrasi. Selanjutnya, melihat besarnya nilai r = 0.526 korelasi tersebut termasuk kategori cukup kuat. Adapun artikel lengkapnya dapat dibaca pada link berikut https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1742-6596/1440/1/012018