Sharing dengan MGMP Kimia Kota Kediri, Dosen Jurusan Tadris Kimia Ajak Kembangkan Inovasi Pembelajaran Kimia melalui Bahan Ajar

MGMP 2MAN 2 Kota Kediri menjadi tempat diselenggarakannya Workshop Inovasi Pembelajaran Kimia MGMP Kimia MA Kota Kediri pada tanggal 5 Februari 2020. Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh guru kimia Madrasah Aliyah (MA) negeri maupun swasta sekota Kediri tersebut mengundang pemateri dari dosen Jurusan Tadris Kimia Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Tulungagung, Ifah Silfianah, M.Pd. Pada kesempatan itu, Bu ifah memaparkan materi tentang pengembangan bahan ajar kimia. Sebagai pembuka, para guru diajak berdiskusi tentang pentinganya pengembangan bahan ajar khususnya dalam pembelajaran kimia. Guru-guru menyadari perlunya kemampuan guru dalam mengembangkan bahan ajar agar dapat membantu peserta didik dalam memahami materi. Memang banyak bahan ajar kimia yang dapat digunakan dalam pembelajaran, namum belum tentu cocok dengan dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik.

Selanjutnya dipaparkan langkah-langkah dalam pengembangan bahan ajar. Salah satu tahapan yang perlu ada dalam pengembangan bahan ajar adalah analisis nilai-nilai karakter yang terdapat pada materi. Tahapan ini sangat diperlukan untuk menanamkan nilai-nilai yang baik kepada peserta didik. Dengan penanaman nilai-nilai yang baik secara konsisten diharapkan dapat membentuk karakter yang baik. Hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden RI Nomor 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pasal 7 bahwa penyelenggaraan PPK dalam kegiatan intrakurikuler merupakan penguatan nilai karakter melalui kegiatan penguatan pembelajaran, metode pembelajaran sesuai dengan uatan kurikulum berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. Selain analisis nilai, hal yang juga dilakukan adalah penyusunan peta konsep, struktur makro, dan multipel representasi.Konsep kimia banyak yang sifatnya abstrak, sehingga dalam bahan ajar perlu sajikan multipel reresentasi (makroskpik, submikroskopik, dan simbolik).MGMP 3

Setelah pemaparan materi, sesi kedua praktek penyusunan bahan ajar. Bapak/Ibu guru antusias berkelompok dan berdiskusi dalam menyusun bahan ajar dengan materi-materi yang berbeda. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada para peserta dan dapat menjadi pemantik semangat dalam menyusun bahan ajar yang mudah dipahami oleh peserta didik. Semoga para dosen dan mahasiswa kimia mempunyai kesempatan lain untuk saling berdiskusi, bertukar ilmu dengan para stakeholder dan guru-guru kimia. Ke depan, semoga jurusan Tadris Kimia semakin maju dan dapat memberikan sumbangsih ke masyarakat.