KAJIAN BULAN RAMADHAN “Sambut Kemuliaan Bulan Suci Ramadhan dengan Menebar Rahmah Menggapai Maghfirah”

Pada hari Kamis, 6 April 2023, Himpunan Mahasiswa Program Studi Tadris Kimia UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung telah mengadakan acara Kajian Ramadhan dengan Tema “Sambut Kemuliaan Bulan Suci Ramadhan dengan Menebar Rahmah Menggapai Maghfirah”. Acara ini diselenggarakan di aula gedung KH. Saifuddin Zuhri lantai 6 UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Adapun tujuan diadakannya acara ini yaitu untuk mendapatkan pengetahuan mengenai cara – cara yang dapat dilakukan untuk menggapai maghfirah atau ampunan dari Allah SWT khususnya ampunan di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, sehingga dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Acara yang diikuti oleh seluruh dosen dan Mahasiswa Tadris Kimia serta mahasiswa umum ini dimulai pada pukul 15.00 WIB oleh MC acara yang kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh saudari Dina Alfira. Adapun sambutan – sambutan disampaikan oleh ketua umum Himpunan Mahasiswa Program Studi Tadris Kimia, Ainun Amalia, dan dilanjutkan sambutan dari Sekretaris Jurusan Ilmu Keguruan, Bapak Yudi Krisno Wicaksono, S.IP, M.I., yang sekaligus membuka acara ini dengan menyelipkan sebuah pantun yang berisi harapan atas acara ini semoga dapat memberikan kebermanfaatan dan keberkahan. Aamiin.

Memasuki Acara inti yakni pemaparan materi kajian Ramadhan oleh Ust. Bripka Dedi Mahendra S, S.H., dengan moderator Muhammad Rifqi Zidan ini dimulai tepat pada pukul 15.30 WIB. Meskipun waktu dimulainya acara sempat mundur dari rundown, namun acara masih dapat terlaksana dengan lancar. Sebanyak kurang lebih 100 peserta telah mengikuti kegiatan ini dengan seksama dan sangat antusias, meskipun acara belangsung saat semua peserta masih dalam kondisi puasa.

Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW : “Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah…”  (HR. Ahmad). Ramadhan merupakan bulan suci yang ditunggu umat Islam, dimana bulan yang penuh dengan rahmat dan ampunan Allah dan menjadikan kita untuk lebih mendekatkan diri pada Allah. Ibadah puasa tidak menghalangi seseorang untuk menuntut ilmu dan melakukan segala aktivitasnya, segala aktivitas sunnah yang dilakukan di bulan puasa dapat mendatangkan pahala dan bahkan dapat menjadi jalan untuk menggapai maghfiroh atau ampunan dari Allah SWT. Penyebutan Ramadhan sebagai bulan penuh ampunan itu berdasarkan hadist dari Rasulullah Shalallahu Alayhi Wasallam yang berbunyi, “Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan dengan keimanan dan  keikhlasan, akan diampuni segala dosa-dosanya”.  (HR. Bukhari-Muslim). Maka sebaiknya kita menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan dosa seperti menggunjing, mencela, berkata kotor yang dapat menghilangkan nilai pahala puasa.